Rabu, 11 September 2013

Ticick mau graphic tablet

Graphic tablet?? apa itu?
memang bukan barang baru, tapi mungkin ada yang masih agak gak tau ya, sama kayak aku beberapa tahun yang lalu ya ...

Sekarang ini lagi nabung untuk beli barang yg satu ini?? GRAPHIC TABLET !!





graphic tablet yang ku maksud bukan sperti pc tablet ato nge-ped* biasanya, loh jadi apa ini?? barang ni dikenal juga pake nama mouse pen / digitizing tablet / drawing tablet /graphic pad  gunanya untuk nulis  biasa, tandatangan, gambar, desain, grafis gitu lah. jadi udah ngerti?? gampangnya tablet yang ini punya fungsi sebagai pengganti pensil, pulpen, kuas dan kertas, juga ink-tone. mungkin kalo yang belum tau pasti pengen beli juga nih
harganya berkisar ratusan ribu sampe belasan juta, tapi untuk pemula mungkin 500ribu - 2 juta udah cukup,
fiturnya banyak, lho.... bisa dipake dari tingkat umur 6 tahunan - dewasa. kan enak buat ngelatih anak-anak yang mau gambar, biar gak ngegambarin tembok dan lantai dirumah tetangga *!!ha!!
Graphic tablet atau mouse pen ini punya ukuran bervariasi, dari 3 inch, 5 inch 8 inch umumnya, mungkin yang harga jutaan ukurannya juga ada yang lebih besar. isi paket graphic tablet ada 2, yang pertama adalah pen yang disebut dengan stylus, lalu tabletnya, sebagai ganti kertas, yang fungsinya merefleksikan goresan pen kita langsung ke layar komputer, jadi gambar kita tuh munculnya di moitor komputer lho, sekali lagi bukan di layar tablet.Kalau yang mahal kemungkinan dapat pen/stylus cadangan ato aksesoris lain sebagai bonusnya. ada dua macam untuk nyambung ke komputer, yang umum dan murah sih yang pake USB, ada juga lho yang wireless. tinggal pilih sesuai kebutuhan dan budget ya...

kalau ada yang butuhnya cuma untuk menulis atau sekedar membubuhkan tanda tangan serta sketsa dan grafis yang gak pake tablet ada juga yang namanya Wired Digital Pen & Mouse, pakenya cuma pen aja, juga sama sensor yang ada pada alat penjepit kertas (reciever), biasanya kertas A4. Harganya pun seharusnya lebih murah. dan bawanya gampang plus ringan kaya pen biasa. Keduanya juga punya kelebihan dan kekurangan, dan cara memilih yang bijak adalah kenali apa yang kita butuhkan dan bisa digunakan dengan paling maksimal.

awalnya nanti mungkin susah, nulis di tempat lain kok muncul di layar, jadi mesti ngeliatin monitor terus, tanpa melihat graphic pen kita. Asal latihan pasti cepet lancar pake nih alat, kalo dah jago pasti mikirnya lebih gampang pake nih graphic tabet daripada cara tradisional, digambar manual dikertas, di foto atau di scan, baru diwarnai di komputer, selama ini aku masih seperti itu sih,....ribet juga, jadi semakin males, ditambah lagi masih ada pekerjaan kulah yang belum selesai!. belum beli aja nih aku dah mikir mau dipake untuk macem-macem.....
kalau aku sudah punya, masih nunggu pameran komputer mendatang, nanti akan ku review semua fitur-fiturnya... gak sabar...
ini xp pen salah satu developt graphic tablet yg murah dikantong tapi kualitas terjamin siip


Kamis, 05 September 2013

Dulu dan sekarang yang berubah

"bullying"

kamu pernah mendengarnya?? apa malahan pernah mengalaminya
katakan saja kamu seseorang yang dibully atau membully???

jika kamu dulu adalah seorang pembully, maka mungkin sebagian hal akan terlupakan. dulu kita adalah anak-anak, dan akan-aknak hanyalah seorang anak yang berfikir secara kekanak-kanakan. mungkin lupa, apa yang menjadi sebab melakukan bully, apakah karena iri, ingin mencari lawan, atau hal lain yang bisa difikirkan oleh anak-anak, sedangkan aku adalah dewasa yang sudah bukan anak-anak. aku hanya memikirkan apakah karena rasa suka atau disebut sebagai "cinta monyet" yang tak kesampaian.

tapi aku punya 1 dasar, mungkin karena kecemburuan. orang yang membully cenderung iri dengan apa yang tak dimilikinya dan dimiliki oleh seseorang yang dibully. semua itu jika didasarkan pada cerita di film atau sinetron, disebabkan dari lingkungan terdekat mereka yaitu keluarga. memang pertahanan kepolosan dan keluguan seorang yang belum dewasa ada pada keluarga, ayah, ibu dan saudara. itu adalah kesalahan lingkungan. karena bayi terlahir dengan suci. ataukah memang karena takdir, takdir yang menentukan noda pada anak-anak. tapi mereka belum dewasa saat ingin merubahnya.

dan apakah itu sudah hukum alam, seakan kehidupan sekolah itu berlaku hukum rimba??? kamu ingi tau dulu aku itu orang yang membully atau dibully??? tebaklah??
apa ??
percaya atau tidak aku adalah orang yang dibully ...
namun itu dulu, pahit dan kesulitan yang bahkan sampai sekarang sedikit demi sedikit terlupakan dan tergantikan dengan ketahanan emosional. aku semakin menjadi kuat, dengan jiwa yang tertempa dari masih anak-anak.
mengerikan?? tidak juga
aku telah mendapatkan bahwa hal itu yang kusebut dengan "siklus pertahanan hidup". manusia akan bertambah kuat jika melampaui tahapan dan rintangan untuk naik kelas. seseorang pembully telah diberikan "bibit-bibit kenakalan", mereka memiliki energi berlebih, rasa iri, kemarahan dan keingin tahuan luar biasa. hal itu mereka dapatkan dari orang tuanya dan keluarga. dan seseorang yang lain yang bertugas sebagai penerima. seseorang yang memiliki kekurangan yang dijadikan celah dalam perasaan iri hati dari si pembully.

ini adalah siklus yang selalu berulang dan berulang tanpa bisa dihentikan, kecuali jika manusia telah mencapai puncak peradabannya. dan yang diterima oleh keduanya bisa berakhir dalam sebuah kebaikan,
tapi mungkin saja tidak, sifat merajai dan berkuasa atas orang lain mungkin selamanya tak akan berubah, itu adalah bawaan dasar manusia

namun terkadang eliminasi terjadi, jiwa manusia yang rapuh akan tersingkir dan akibatnnya bisa tak terbayangkan.
lalu apa yang kupikirkan saat ini..... semua telah berubah

dan akan berlanjut